Hal pertama yang perlu disebutkan tentu saja fungsi lingkungan yang paling penting. Tas ramah lingkungan yang terbuat dari kain spunbond non-woven ini dapat didaur ulang tanpa menimbulkan polusi serius bagi lingkungan. Daya serapnya yang baik memungkinkan tas ini untuk menyimpan barang-barang yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama.
Kedua, seiring dengan semakin matangnya teknologi terkait, harga kain spunbond non-woven di pasaran saat ini lebih rendah daripada harga beberapa jenis kertas. Meskipun sebagian besar produk masih relatif mahal, dari perspektif ini, setidaknya hal ini menunjukkan bahwa jenis tas ini masih memiliki potensi pasar yang belum dimanfaatkan.
Banyak digunakan, kain non-woven spunbond ini sangat dicintai oleh orang-orang dan semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, membentuk tren perkembangan yang baik
Faktanya, bahan kain non-woven dapat dikatakan sebagai bahan serbaguna dengan aplikasi yang luas di berbagai industri. Di sini, penulis akan memperkenalkannya kepada Anda, yang juga dapat dianggap sebagai upaya mempopulerkan pengetahuan tentang kain non-woven.
Pada produk rumah tangga, selain tas non-woven ramah lingkungan yang kita tahu dapat dibuat, bahan non-woven PP spunbond dapat digunakan sebagai kain dekoratif, seperti penutup dinding, taplak meja, sprei, dan bed cover.
Di bidang pertanian, dapat digunakan sebagai kain pelindung tanaman, kain pembibitan, kain irigasi, tirai isolasi, dan lain-lain.
Ia juga dapat digunakan untuk membuat pakaian, dan bahan non-woven dapat digunakan sebagai pengganti lapisan, lapisan perekat, gumpalan, kapas set, berbagai alas kulit sintetis, dan sebagainya.
Kehadirannya juga sangat diperlukan dalam pelayanan medis, yang dapat dibuat menjadi gaun bedah, pakaian pelindung, tas disinfektan, masker, popok, dan sebagainya.
Di dunia industri pun juga memiliki tempat, dan bahan-bahan seperti bahan penyaring, bahan insulasi, geotekstil, dan kain pembungkus semuanya berkontribusi pada kain spunbond non woven.
Di sini, pertama-tama kami memberikan pengenalan terperinci tentang klasifikasi tas non-woven dan berharap dapat memberikan beberapa informasi berharga kepada pelanggan.
1. Tas pegangan: Ini adalah tas paling umum dengan dua pegangan (pegangan juga terbuat dari kain non-woven), mirip dengan tas kertas biasa.
2. Kantong berlubang: Tanpa pegangan, hanya dilubangi dua buah pada bagian tengah atas sebagai tempat menaruh tusukan.
3. Kantong tali: Selama proses, masukkan tali setebal 4-5 mm ke setiap sisi lubang kantong. Saat digunakan, kencangkan agar lubang kantong tampak berbentuk teratai.
4. Gaya dompet: Tas ini memiliki dua gesper plastik di dalamnya, yang dilipat dan dilipat bersama untuk membentuk bentuk dompet yang kecil dan indah.
1. Menjahit: Jahitan dilakukan dengan menggunakan mesin jahit datar tradisional, dengan daya tahan dan daya tahan yang baik.
2. Pengepresan panas ultrasonik: Metode lain adalah menggunakan mesin ultrasonik khusus untuk memanaskan dan memberikan tekanan, sehingga bahan kain non-woven terikat dengan sempurna dan mampu menghasilkan renda, lungsin, dan efek lainnya. Keuntungannya adalah kain ini indah dan mengembang, tetapi kekurangannya adalah kurang kencang dan tidak tahan lama.