Kain Tas Nonwoven

Berita

Apakah bidang produksi kain non-woven layak untuk diinvestasikan?

Kain non-woven adalah jenis material baru yang ramah lingkungan. Berkat sifatnya yang sangat baik dalam hal sirkulasi udara, kedap air, ketahanan aus, dan degradasi, kain ini telah banyak digunakan di bidang medis, pertanian, rumah tangga, pakaian, dan bidang lainnya dalam beberapa tahun terakhir. Bidang produksi kain non-woven merupakan area investasi yang menjanjikan. Berikut ini akan dianalisis permintaan pasar, prospek pasar, risiko investasi, dan aspek-aspek lainnya.

Keunggulan produksi kain non woven modern

Pertama, permintaan kain non-woven di bidang medis terus meningkat. Seiring dengan populasi global yang menua dan meningkatnya kesadaran akan kesehatan, permintaan kain non-woven untuk keperluan medis menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Kain non-woven banyak digunakan di ruang operasi rumah sakit, bangsal, perlengkapan perawatan, dan bidang lainnya, serta memiliki sifat kedap air, bernapas, dan nyaman yang baik, sehingga sangat cocok untuk produksi produk medis dan kesehatan. Oleh karena itu, investasi dalam produksi kain non-woven untuk keperluan medis merupakan bidang yang berpotensi untuk dikembangkan.

Kedua, penerapan kain non-woven di bidang pertanian juga memiliki ruang pasar yang besar.Kain non-woven pertanianDapat digunakan untuk menutupi lahan, melindungi tanaman, menjaga kehangatan dan kelembapan, mencegah serangga, dan aspek lainnya, yang dapat meningkatkan hasil dan kualitas tanaman, mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk, serta ramah lingkungan. Dengan kemajuan teknologi pertanian dan meningkatnya permintaan produk pertanian berkualitas tinggi dari petani, permintaan pasar akan kain non-woven untuk pertanian pun meningkat secara bertahap. Oleh karena itu, berinvestasi dalam produksi kain non-woven untuk pertanian merupakan pilihan yang menguntungkan.

Selain itu, kain non-woven juga banyak digunakan di berbagai bidang seperti perabot rumah tangga dan pakaian. Kain non-woven memiliki karakteristik kelembutan, sirkulasi udara yang baik, dan ketahanan aus, sehingga dapat digunakan untuk memproduksi barang-barang rumah tangga seperti sprei, bahan furnitur, karpet, serta pakaian, kemasan, dan produk lainnya. Dengan meningkatnya permintaan konsumen akan produk ramah lingkungan dan kenyamanan, permintaan pasar akan kain non-woven di bidang ini juga terus meningkat. Oleh karena itu, investasi dalam produksi kain non-woven untuk rumah tangga dan pakaian juga merupakan bidang yang menjanjikan.

Saat berinvestasi di bidang produksi kain non-woven, beberapa faktor risiko juga perlu dipertimbangkan. Pertama, persaingan pasar sangat ketat dan membutuhkan tingkat kekuatan teknis serta skala produksi tertentu agar dapat bertahan di pasar. Kedua, faktor-faktor seperti fluktuasi harga bahan baku dan kenaikan biaya produksi dapat berdampak tertentu pada investor. Oleh karena itu, saat berinvestasi di bidang produksi kain non-woven, penting untuk melakukan riset pasar yang mendalam, bertindak sesuai kemampuan, dan mengembangkan rencana investasi yang rasional secara ilmiah.

Singkatnya, bidang produksi kain non-woven merupakan bidang dengan potensi pengembangan yang besar, dan investor dapat memilih arah investasi yang tepat berdasarkan situasi aktual dan permintaan pasar. Dalam proses investasi, penting untuk mempertimbangkan risiko pasar secara cermat dan merumuskan rencana investasi secara ilmiah agar dapat bertahan di pasar yang sangat kompetitif dan mencapai imbal hasil investasi yang stabil.

Apa saja teknologi baru dalam produksi kain non-woven modern?

Produksi kain non-woven modern merupakan teknologi untuk menyiapkan bahan non-woven, dan banyak teknologi baru diadopsi dalam proses produksinya. Teknologi-teknologi baru ini telah membuat kain non-woven banyak digunakan di berbagai bidang aplikasi, seperti perlengkapan medis, kebutuhan sehari-hari, material industri, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa teknologi baru yang digunakan dalam produksi kain non-woven modern:

1. Teknologi Meltblown: Teknologi meltblown adalah metode peleburan dan penyemprotan serat kimia ke dalam serat mikro. Teknologi ini memungkinkan pembentukan struktur jalinan antar serat, sehingga meningkatkan kekuatan tarik dan kinerja filtrasi kain non-woven. Teknologi meltblown banyak digunakan dalam bidang-bidang seperti perlengkapan medis dan masker.

2. Teknologi Air Laid: Teknologi air lay adalah metode penyebaran pulp kayu, poliester, dan bahan baku lainnya melalui aliran udara berkecepatan tinggi dan pembentukan jaringan serat dalam cetakan khusus. Kain non-woven yang dihasilkan oleh teknologi ini memiliki kemampuan bernapas dan penyerapan air yang baik, dan banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pembalut wanita dan tisu toilet.

3. Teknologi Spunbond: Teknologi Spunbond adalah metode penyemprotan material cair seperti polipropilena melalui nosel berkecepatan tinggi, kemudian membentuk serat kontinu pada rol pendingin. Kain non-woven yang dihasilkan oleh teknologi ini memiliki permukaan halus dan kekuatan tinggi, serta banyak digunakan di berbagai bidang seperti karpet dan interior otomotif.

4. Teknologi Wet Lay: Teknologi wet lay adalah metode penangguhan dan pendispersian bahan baku serat dalam air, dan pembentukan jaring serat melalui proses seperti penyaringan dan pemadatan. Kain non-woven yang dihasilkan oleh teknologi ini memiliki karakteristik kehalusan, kelembutan, dan daya serap air yang baik, sehingga banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti pembalut wanita dan tisu basah.

5. Aplikasi Nanoteknologi: Nanoteknologi banyak digunakan dalam produksi kain non-woven, yang dapat meningkatkan kinerja kain non-woven melalui modifikasi permukaan nanopartikel, seperti antibakteri, tahan air, bernapas, dll.

6. Teknologi mikrokapsul: Teknologi mikrokapsul membungkus zat aktif dalam mikrokapsul dan kemudian menambahkannya ke kain non-woven. Teknologi ini dapat membuat kain non-woven lebih fungsional, seperti antibakteri, peredam guncangan, dll.

7. Teknologi pemintalan elektro: Teknologi pemintalan elektro adalah metode pemintalan polimer cair atau larutan menjadi serat melalui gaya elektrostatik. Kain non-woven yang dihasilkan oleh teknologi ini memiliki serat yang lebih halus dan kinerja filtrasi yang baik, sehingga banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti masker dan kartrid filter.

8. Teknologi biodegradasi: Seiring meningkatnya kesadaran akan perlindungan lingkungan, teknologi biodegradasi secara bertahap diterapkan dalam produksi kain non-woven. Produk kain non-woven dengan sifat ramah lingkungan dapat dibuat dengan menggunakan bahan baku serat biodegradable atau menambahkan aditif biodegradable.

Dongguan Liansheng Kain Bukan Tenunan Co, Ltd., produsen kain non-woven dan kain bukan tenunan, layak mendapatkan kepercayaan Anda!


Waktu posting: 21 Mei 2024