Kain non-woven dibentuk dengan mengikat serat-serat melalui metode fisik atau kimia untuk menghasilkan tampilan dan sifat-sifat tertentu seperti kain. Pelet polipropilena (bahan PP) umumnya digunakan sebagai bahan baku, dan diproduksi melalui proses satu tahap: peleburan suhu tinggi, pemintalan, peletakan, serta pengepresan dan penggulungan panas.
Dengan terus berkembangnya teknologi produksi kain non-woven, kain ini secara bertahap telah menjadi generasi baru material ramah lingkungan. Kain ini memiliki karakteristik tahan air, bernapas, fleksibel, ringan, tidak mudah terbakar, mudah terurai, tidak beracun dan tidak menyebabkan iritasi, kaya warna, harga terjangkau, dan dapat didaur ulang. Kain ini digunakan di bidang medis, tekstil rumah, pakaian, industri, militer, dan bidang lainnya. Saat ini, kategori umum kain non-woven di pasaran dapat dibagi menjadi dua jenis: kain non-woven biasa dan kain non-woven medis. Karena penggunaan utamanya di bidang medis, kain non-woven memiliki persyaratan kualitas yang ketat. Selain itu, apa perbedaan antara keduanya?
1. Kemampuan antibakteri
Karena merupakan kain non-woven medis, kriteria utamanya adalah kemampuan antibakterinya. Umumnya, struktur semprot tiga lapis SMMMS digunakan, sementara kain non-woven medis biasa menggunakan struktur lapisan cair satu lapis. Dibandingkan dengan dua jenis lainnya, struktur tiga lapis ini memiliki kemampuan antibakteri yang lebih kuat. Sedangkan untuk kain non-woven biasa non-medis, karena tidak memiliki lapisan leleh, kain ini tidak memiliki kemampuan antibakteri.
2. Berlaku untuk berbagai metode sterilisasi
Karena memiliki kemampuan antibakteri, kain ini juga membutuhkan kemampuan sterilisasi yang sesuai. Kain non-woven medis berkualitas tinggi dapat digunakan untuk berbagai metode sterilisasi, termasuk uap bertekanan, etilen oksida, dan plasma hidrogen peroksida. Namun, kain non-woven non-medis biasa tidak dapat digunakan untuk berbagai metode sterilisasi.
3. Kontrol kualitas
Kain non-woven medis memerlukan sertifikasi melalui sistem kendali mutu produk yang relevan, dan terdapat standar serta persyaratan yang ketat untuk setiap tahapan proses produksi. Perbedaan utama antara kain non-woven medis dan kain non-woven biasa terutama tercermin dalam aspek-aspek ini. Keduanya memiliki kegunaan dan karakteristiknya masing-masing, dan penggunaannya, selama pemilihan yang tepat dilakukan sesuai kebutuhan.
Waktu posting: 31-Des-2023